Tempat Wisata di Yogyakarta 2023 yang Lagi Hits dan Kekinian
Wisata Di Yogyakarta
Yogyakarta adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya di Indonesia, terutama karena peran pentingnya dalam sejarah kebudayaan Jawa. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang populer di Yogyakarta:
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur, juga dikenal sebagai Candi Borobudur, adalah sebuah candi Budha Mahayana abad ke-9 yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ini adalah candi Budha terbesar di dunia dan salah satu situs budaya dan agama paling terkenal di Indonesia.
Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan dinasti Sailendra dan dirancang dalam bentuk mandala, mewakili kosmologi Buddha. Ini terdiri dari sembilan platform bertumpuk, enam persegi dan tiga lingkaran, diatapi oleh kubah pusat. Candi ini dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha.
Kuil ini ditinggalkan pada abad ke-14 karena kemunduran agama Buddha di Jawa dan ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, penguasa Inggris di Jawa, pada tahun 1814. Kuil ini mengalami pemugaran besar-besaran pada awal abad ke-20 dan ditetapkan sebagai UNESCO World. Situs Warisan pada tahun 1991.
Saat ini, Candi Borobudur menarik jutaan pengunjung setiap tahun, baik wisatawan maupun peziarah. Ini juga merupakan simbol penting warisan budaya dan identitas Indonesia.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan, juga dikenal sebagai Kompleks Candi Prambanan, adalah kompleks candi Hindu yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan dinasti Sanjaya, dan dianggap sebagai salah satu kompleks candi Hindu terbesar dan paling mengesankan di Asia Tenggara.
Kompleks Candi Prambanan terdiri dari lebih dari 200 candi individu, dengan yang terbesar dan paling mengesankan adalah candi pusat, yang didedikasikan untuk Siwa, Wisnu, dan Brahma. Kompleks ini juga mencakup kuil kecil yang didedikasikan untuk dewa Hindu lainnya, serta kuil, paviliun, dan bangunan lainnya.
Arsitektur candi dicirikan oleh ukiran dan dekorasinya yang rumit, yang menggambarkan pemandangan dari mitologi dan sejarah Hindu. Candi-candi dibangun menggunakan kombinasi balok batu dan potongan-potongan yang saling terkait, tanpa menggunakan mortar, dan banyak di antaranya yang bertahan selama berabad-abad meskipun rusak akibat gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Sebagai pengakuan atas signifikansi budaya dan sejarahnya, Kompleks Candi Prambanan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Saat ini, Candi Prambanan adalah tujuan wisata populer dan tengara budaya penting di Indonesia.
3. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta, juga dikenal sebagai Keraton Yogyakarta, adalah kompleks istana kerajaan yang terletak di kota Yogyakarta di Indonesia. Dibangun pada pertengahan abad ke-18 pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I yang mendirikan kota Yogyakarta sebagai ibu kota baru Kesultanan Mataram.
Kompleks istana terdiri dari beberapa bangunan dan paviliun yang masing-masing memiliki arsitektur dan fungsi yang unik. Bangunan utama keraton yang disebut Pagelaran merupakan tempat Sultan mengadakan upacara resmi dan menerima tamu. Bangunan terkenal lainnya termasuk paviliun Siti Hinggil Selatan dan Siti Hinggil Lor, yang digunakan untuk upacara penobatan Sultan.
Keraton Yogyakarta bukan hanya situs sejarah, tetapi juga pusat budaya hidup yang melestarikan tradisi dan adat istiadat kerajaan Jawa. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai pertunjukan budaya, seperti musik dan tarian tradisional Jawa, serta mempelajari sejarah dan filosofi di balik arsitektur dan desain keraton.
Saat ini, Keraton Yogyakarta masih menjadi tempat tinggal Sultan Yogyakarta, menjadikannya salah satu dari sedikit istana kerajaan yang tersisa di Indonesia. Ini terbuka untuk umum untuk tur berpemandu dan pengalaman budaya, dan dianggap sebagai salah satu tujuan yang harus dikunjungi di Yogyakarta baik untuk wisatawan domestik maupun internasional.
4. Jalan Malioboro
![]() |
Sumber : Google |
Jalan Malioboro adalah jalan populer yang terletak di jantung kota Yogyakarta, Indonesia. Terkenal dengan suasananya yang semarak, pasar yang ramai, dan kerajinan tangan tradisional.
Nama jalan ini diambil dari Duke of Marlborough, seorang gubernur kolonial Inggris di Jawa pada abad ke-19. Nama "Malioboro" adalah adaptasi bahasa Jawa dari "Marlborough".
Jalan Malioboro adalah objek wisata utama di Yogyakarta, dan pengunjung dapat menemukan berbagai toko, restoran, dan pedagang kaki lima yang menjual segala sesuatu mulai dari pakaian batik dan suvenir hingga makanan ringan dan minuman lokal. Di malam hari, jalanan menjadi hidup dengan artis jalanan dan musisi.
Salah satu landmark Jalan Malioboro adalah Tugu Yogyakarta, sebuah monumen yang terletak di persimpangan Jalan Malioboro dan Jalan Sudirman. Tugu ini dibangun pada tahun 1755 untuk memperingati berdirinya Yogyakarta oleh Sultan Hamengkubuwono I.
Secara keseluruhan, Jalan Malioboro adalah tujuan yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang bepergian ke Yogyakarta. Suasananya yang semarak, warisan budaya yang kaya, dan pengalaman berbelanja yang unik menjadikannya destinasi yang benar-benar berkesan.
5. Goa Jomblang
![]() |
Sumber : Google |
Goa Jomblang, juga dikenal sebagai Gua Jomblang, adalah tujuan wisata populer yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, Indonesia. Gua ini terkenal dengan sistem gua vertikalnya, yang merupakan salah satu yang terdalam di Asia Tenggara.
Pengunjung Goa Jomblang dapat turun ke dalam gua menggunakan teknik tali tunggal (SRT), yang melibatkan rappelling menuruni poros vertikal dengan bantuan pemandu dan peralatan khusus.
7. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis melayani sekitar 27 km dari Yogyakarta, pantai ini menawarkan keindahan pemandangan pantai serta kegiatan olahraga air seperti selancar dan parasailing.
8. Taman Sari
Taman Sari adalah bekas tempat mandi dan istana pribadi Sultan Yogyakarta. Kini, taman ini menjadi tempat wisata sejarah dan budaya yang populer.
9. Museum Sonobudoyo
Museum ini menampilkan koleksi seni, kerajinan, dan artefak dari seluruh Jawa. terletak di pusat kota, museum ini sangat mudah dijangkau dari tempat wisata lainnya.
10. Desa Wisata Kasongan
Desa ini terkenal karena kerajinan tanah liatnya. Di sini, wisatawan dapat belajar membuat kerajinan tanah liat atau membeli kerajinan yang sudah jadi.
11. Gunung Merapi
Gunung api ini adalah gunung tertinggi di Jawa dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Meski belum sepenuhnya pulih dari erupsi 2010, wisatawan masih dapat melakukan pendakian di sini.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus